Jumat, 31 Juli 2009

Crop Circle... UFO Sign

Graham Hess hanya bisa berdiri terpana menatap lapangan terbuka di hadapannya. Kedua anak dan adiknya tidak kurang tercengang. Hamparan ladang jagung mereka kini seolah pitak.
Adegan film “Signs”/Foto: Touchstone Picture

Yang ditemukan Hess, tidak lain adalah crop circle, fenomena “lukisan” di ladang jagung atau gandum. Pohon-pohon jagung yang tadinya tegak berdiri, rebah teranyam rapi membentuk lingkaran yang terbentang luas di tengah ladang jagung miliknya. Hess pun tidak pernah membayangkan temuannya menandai peristiwa besar, tidak hanya bagi dia dan keluarga tapi juga dunia.

Setidaknya itulah yang digambarkan oleh sutradara M. Night Shyamalan dalam film terbarunya “Signs”. Signs (simbol/tanda) intinya menceritakan pertanda. Pertanda keberadaan makhluk asing yang siap membinasakan manusia dan adanya Tuhan bagi Hess (Mel Gibson) hingga akhirnya mantan pendeta ini mendapatkan keyakinannya kembali dan menjadi pendeta lagi.

Shyamalan yang sudah menghasilkan film bergengsi seperti The Sixth Sense, menjadikan fenomena crop circle sebagai landasan bergulirnya kisah Hess. Meskipun bukan inti cerita, dia dengan serius mengadopsi teori crop circle (sebagai navigasi UFO) dan makhluk asing yang sudah beredar selama ini. Bahkan hingga penggambaran makhluk asing yang kerap digambarkan berwarna hijau dengan jari-jari panjang bak jari ET, makhluk asing kreasi Steven Spielberg.

Crop circle sendiri bukanlah fenomena modern. Keberadaannya sudah disebut-sebut dalam teks akademis di akhir abad 17, dan hampir 200 kasus dilaporkan sebelum 1970. Beberapa di antaranya lengkap dengan saksi mata. Sejak itu, sekitar 80 saksi mata mulai dari British Columbia hingga Australia melaporkan pembentukan crop circle. Perhatian serius terutama pada lingkaran sederhana di tahun 1980 di selatan Inggris. Motif ini awalnya muncul dalam bentuk lingkaran sederhana, lingkaran bercincin, dan variasi dari salib Celtic hingga pertengahan 1980. Kemudian bertambah dengan bentuk garis lurus, piktogram, dan lainnya.

Saking banyaknya kasus yang dilaporkan di Inggris dan kebanyakan di ladang jagung, membuat fenomena ini sempat dikenal sebagai lingkaran jagung Inggris (English Corn Circle). Meskipun tidak sekompleks English Corn Circle, di era 80-an banyak juga kasus lingkaran tunggal yang dilaporkan di berbagai belahan bumi. Di antaranya di Australia, Kanada, dan Jepang, dan sedikit di Amerika. Biasanya, kasus-kasus terbentuknya crop circle ini dibarengi penampakan radiasi sinar, bola cahaya, kolom cahaya berwarna terang, atau bahkan benda terbang.

Sebuah pertanda?
Formasi 409 lingkaran yang simetris dengan tingkat kesulitan yang tinggi/Foto: Steve Alexander

Sesudah 1990, kerumitan rancangan crop circle berkembang pesat, dan sekarang bukanlah hal yang luar biasa jika menemukan motif crop yang meniru fraktal komputer dan elemen yang berkaitan dengan proses empat dimensi dalam fisika kuantum. Ukurannya pun ikut berkembang, bahkan merambah hingga seluas 200.000 kaki persegi.

Terhitung tahun 2002, total 139 crop sign sudah ditemukan, sebagian besar di antaranya di Inggris. Temuan terbaru yang menghebohkan adalah di ladang gandum Winchester, Inggris, Agustus lalu (15/8). Melukiskan wajah tipikal makhluk asing dengan lingkaran berpola sedemikian rupa hingga berefek kotak-kotak berwarna tua-muda membentuk spiral. Mengagumkan, tapi Paul Vigay, seorang pengamat menganggapnya lelucon meski ia tak menyangkal kalau formasi ini merupakan tipuan yang rumit dan direncanakan baik.

Tidak hanya itu, konfigurasi pada lingkaran kemudian diartikan sebagai data binari. Dengan American Standard Code for Information Interchange (ASCII), didapat pesan yang intinya adalah peringatan (”Beware the bearers of FALSE gifts & their BROKEN PROMISES dst”). Penemuan menarik, tapi malah semakin membuat orisinalitas formasi ini diragukan.

Vigay bahkan dengan sinis menyebutkan, waktu ditemukan formasi yang bersamaan dengan beredarnya film Signs semakin menimbulkan prasangka. Bukan cuma itu. Patut dipertanyakan juga adalah penggunaan sistem Amerika dalam menguraikan kode, sementara formasi ini ditemukan di Inggris. ASCII, sistem yang ditemukan oleh sejumlah ilmuwan komputer Amerika di tahun 1960 ini, bukanlah merupakan isyarat universal.

Kaitannya dengan pertanda, ada juga dari kalangan penggemar crop circle yang menghubung-hubungkan crop circle dengan kejadian tertentu. Seperti crop circle yang ditemukan di Milk Hill, Agustus 14/8 tahun lalu. Bentuknya terdiri dari satu lingkaran utama dengan enam jari-jari yang masing-masingnya terdiri dari 13 lingkaran dalam ukuran yang bertingkat (kecil ke besar ke kecil) melengkung searah jarum jam berpusat di lingkaran utama. Karya seni” ini menyerupai putaran kincir bertangan enam yang simetris dengan ukuran keseluruhan mencapai 1.000 kaki. Crop circle ini dikaitkan dengan pertanda kejadian 11 September 2001. Namun sebagian kalangan membantahnya karena perhitungan satu juta dikali 9/11/2001 sama dengan 409 (jumlah seluruh lingkaran), bisa dianggap ramalan terbalik. Banyak kemungkinan untuk mendapat 409 ini.

Yang juga menarik, ada yang mengkaitkan formasi ini dengan angka pi, angka sakti yang dibahas keistimewaannya oleh Carl Sagan dalam bukunya, Contact. Angka 409 (jumlah seluruh lingkaran) dengan 13 lingkaran di masing-masing tangan, jika diuraikan juga menghasilkan angka 13 (4+0+9). Angka 13 dikali 10 dan pi adalah sama dengan 409. Lingkaran terbesar (lingkaran ketujuh) pada masing-masing tangan adalah 22 m. Didapat 22/7, angka pi!

Memang banyak yang berpikir bahwa keunikan formasi crop circle sesungguhnya menyimpan rahasia kehidupan dilihat dari formasi yang memiliki kesamaan dengan hal-hal yang dekat dengan kehidupan kita. Di antaranya dengan pola sistem transmisi listrik dan magnetik yang digambarkan oleh si jenius Nikola Tesla.

Berbagai teori

Di antara banyaknya teori yang berkembang, ada yang menganggap terbentuknya crop circle karena adanya anomali pergerakan udara seperti angin puting beliung. Teori ini dibantah karena angin semacam ini biasanya menyapu bersih jalur yang dilewatinya. Ada juga yang mengaitkannya dengan percobaan rahasia. Namun bisa jadi yang paling mungkin adalah dengan sinar infra merah atau gelombang elektromagnetik seperti sudah dicoba oleh peneliti.
crop circle

Meskipun berbagai teori ilmiah sudah dikemukakan, tak urung teori tipuan dan lelucon ikut mengemuka bahkan mendapat publikasi lebih. Seperti Doug dan Dave yang pada 1991 mengaku sebagai pembuat crop circle di selatan Inggris sejak 1978 dengan menggunakan sebilah papan yang diberi tali. Mereka pun memperagakannya di depan peneliti dan media namun setelah dihadapkan dengan bukti-bukti dari peneliti, duo ini menarik pengakuan mereka, tanpa media. Tahun 1998 , Doug Bower, salah satu dari duo pengecoh, kembali menyatakan bahwa “sebuah tenaga gaib” menyuruhnya membuat crop circle.

Tak kurang Discovery channel terjebak dalam “kehebohan” fenomena ini hingga dituding melakukan penipuan pada salah satu episodenya yang menggambarkan bagaimana kamera menangkap basah pembuat crop circle. Dengan berbagai bukti, sebagian pengamat menilai apa yang ditampilkan oleh saluran bergengsi ini adalah tipuan kamera dan penyuntingan.

Boleh saja orang menganggap apa yang ditunjukkan Discovery adalah benar dan pengakuan duo ini mengandung kebenaran, bahwa crop circle hanyalah permainan segelintir orang. Namun melihat karya yang dihasilkan juga bukan tidak mungkin rasanya jika sesungguhnya lebih dari sekadar tangan manusia yang berperan. Yang pasti, segalanya mungkin. Apalagi bagi Yang Maha Kuasa.

crop circle
crop circle

Pengen Tau Arti Crop Circle? ini adalah alphabet dari gambaran Crop circle tersebut.
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle


crop circle
crop circle crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle
crop circle


dan masih banyak lagi yang terdapar diseluruh dunia..
capek saia nge-uploadnya.. hehe

sumber: dari berbagai sumber

Segitiga Bermuda


Segitiga Bermuda

Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.

Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.

Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.

Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.


Hilangnya C-119

Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.

Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.

“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.

“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.

Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.

Hingga saat ini,telah banyak tenggapan-tanggapan atau teori-teori mengenai peristiwa-peristiwan aneh dan ghaib yang terjadi di kawasan tsb,diantaranya:

A.Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut
Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

B.Teori Lorong Waktu
Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO.

C.Blue Hole
Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya,dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.
Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan
kapal raksasa ke dasar lautan?

D.Gas Metana
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

E.Misteri Lidah Lautan
Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917.

F.Misteri Makhluk Sargasso
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.

G.Angin Puting Beliung
Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.

H.Beberapa Penjelasan Lain
Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati daerah teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada juga yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.

Berikut adalah bebrapa Kejadian-kejadian yang terjadi di Segitiga Bermuda:

1840 : HMS Rosalie
1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
1909 : The Spray
1917 : SS Timandra
1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
1945 : Penerbangan 19 menghilang
1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
1980 : SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.